Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Investasi Reksadana di Bibit


Halo teman-teman semua,

Jika di postingan sebelumnya aku sempat berbagi mengenai pengalaman berinvestasi di Bareksa, kali ini aku masih ingin cerita tentang reksadana tetapi pada platform Bibit.

Apa itu Bibit?

Bibit merupakan aplikasi yang membantu investor untuk investasi di reksadana. Di aplikasi Bibit, ada beberapa pilihan produk reksadana, mulai dari reksadana pasar uang hingga reksadana saham.

Bibit terdaftar dan diawasi OJK. Bibit terdaftar sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Dana). Dengan artian, dana yang kamu investasikan tidak disimpan dan dikelola oleh BIBIT, melainkan akan langsung ditransfer ke rekening penampungan dana investor dari Manajer Investasi masing-masing reksa dana, dikelola oleh Manajer Investasi berlisensi OJK, dan asset investasi akan disimpan di Bank Kustodian. Dana kamu juga hanya dapat dicairkan ke rekening atas nama kamu.

Mengenal Bibit

Awal mula aku kenal aplikasi Bibit ini karena aku memakai Stockbit, nah dari situ ada iklan mengenai aplikasi Bibit ini. Sebenarnya setelah tahu, aku tidak langsung buka akun di Bibit. Toh, di aplikasi  Bibit ini hanya murni untuk investasi reksadana jadi aku kurang tertarik, tidak seperti Bareksa yang bisa untuk investasi di SBN dan Nabung Emas.

Suatu hari, di postinganku Pengalaman Trading di Aplikasi Stockbit, ada komentar yang menanyakan review investasi reksadana di aplikasi Bibit. Dari situ saya ingin mencoba menggunakan aplikasi Bibit ini.

Kesan pertama saat melihat tampilan aplikasi Bibit, sekilas mirip banget dengan Stockbit, hanya saja Bibit khusus untuk reksadana sedangkan Stockbit untuk saham. Penggunaan aplikasinya pun nyaman, seperti saat menggunakan Stockbit.

Mengapa Bibit?


Yang menarik ketika investasi di aplikasi Bibit adalah, mereka memberikan rekomendasi reksadana yang sesuai dengan profil risiko kita. Sehingga di aplikasi ini, ada beberapa reksadana yang direkomendasikan, seperti gambar di bawah ini.

Bagi investor pemula, sepertinya fitur ini cukup menarik ya, karena sambil mereka belajar investasi, mereka bisa investasi reksadana terlebih dahulu. Bahkan, di aplikasi ini disediakan persentase portofolio untuk tujuan dana pensiun, tentunya menyesuaikan dengan profil risiko kita ya.

Rekomendasi tersebut di atas bisa kita pakai, bisa tidak. Keputusan tetap ada di tangan kita, Bibit hanya memberikan saran saja. Aku sendiri memilih untuk hanya investasi di reksadana pasar uang ya.

Secara umum, aplikasi Bibit ini bagus untuk investasi reksadana. Selain rekomendasi yang menyesuaikan profil risiko kita, aplikasi ini juga mudah digunakan. Untuk transfer uang saat pembelian reksadana, mirip seperti di Bareksa, kita langsung transfer ke rekening reksadana yang kita beli.

Minimum Investasi Rp10ribu

Jika pada postingan sebelumnya mengenai Bareksa, investasi minimal adalah Rp50ribu, di Bibit dengan uang Rp10ribu saja sudah bisa investasi Reksadana! Murah banget kan? Nilai ini tentunya memudahkan investor untuk melakukan investasi ya. Namun tidak semua reksadana bisa dibeli mulai dari Rp10ribu ya, untuk daftarnya bisa klik DI SINI.

Gift Card

Bagi kalian yang ingin memberikan hadiah yang unik untuk orang terkasih, di Bibit ada menu untuk memberi gift card reksadana lho. Gift Card ini memiliki beberapa desain yang bisa kita pilih. Menarik ya, kita bisa memberi gift card berupa reksadana sebagai hadiah ulang tahun, kelulusan, ucapan terima kasih, pernikahan, atau ucapan selamat. Jika bingung memberi kado apa, mending kasih hadiah ini ya, hitung-hitung mengajarkan investasi kepada orang yang kita sayangi.

Kode Referral Bibit

Bagi kalian yang ingin mencoba aplikasi Bibit, kalian bisa mendapat cashback reksadana dengan memakai kode referralku ya, masukkan kode referral ini saat pendaftaran: supomohanasti

Untuk mengunduh aplikasi Bibit bisa diunduh di Play Store atau App Store ya teman-teman.

Nah demikian cerita mengenai investasi reksadana di aplikasi Bibit ya. Semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang sedang mencari aplikasi yang cocok untuk investasi reksadana. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya karena aku masih akan membahas pengalaman investasi reksadana di platform lain ya.

Post a Comment for "Pengalaman Investasi Reksadana di Bibit"