Data Makroekonomi Semester I 2019 Perbandingan Dengan Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN

Hai teman-teman,

Melanjutkan artikel sebelumnya yaitu Pentingnya APBN Bagi Perekonomian, pada artikel ini saya memberikan data realisasi pada perekonomian berdasarkan asumsi dasar ekonomi makro. Asumsi dasar ekonomi makro pada APBN 2019 memiliki 7 indikator yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara, harga minyak, lifting minyak, dan lifting gas.

Asumsi dasar ekonomi makro itu apa sih? Asumsi dasar ekonomi makro adalah indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun berbagai komponen postur APBN.

Berdasarkan asumsi dasar ekonomi makro tersebut saya mencoba melihat realisasinya pada bulan Juli 2019 ini, apakah asumsi tersebut masih relevan? Dari berbagai sumber, berikut hasil yang saya peroleh :

No.	Indikator	APBN 2019	Triwulan I 2019	Semester I 2019
1	Pertumbuhan Ekonomi (%)	5,3	5,07	belum tersedia
2	Inflasi (%)	3,5	0,11	0,55
3	Nilai Tukar (Rp/USD)	15.000	14.240	14.127
4	Suku Bunga SPN (%)	5,3	-	-
5	Harga Minyak (USD/barrel)	70	60,14	58,47
6	Lifting Minyak (ribu barrel/hari)	775	-	-
7	Lifting Gas (ribu barrel setara minyak/hari)	1.250	-	-

Pada tabel tersebut, tidak semua saya dapatkan datanya. Misalnya data pertumbuhan ekonomi Semester I 2019, belum ada di laman BPS karena belum dirilis. Pada beberapa data, saya kurang meyakini kebenarannya sehingga memilih tidak mencantumkannya (saya beri tanda "-").

Demikian data asumsi dasar ekonomi makro dan kondisi riilnya pada awal bulan Juli 2019, jika teman-teman memiliki data yang valid boleh ditulis di kolom komentar untuk saya tambahkan. Yuk, share dan berdiskusi mengenai makroekonomi Indonesia. Kalau kata buku Value Investing dan metode top down analysis di buku Jouska, sebagai investor saham wajib tahu kondisi makroekonomi loh.
Terima kasih

Referensi: